Dual Core vs Quad Core vs Octa Core, Mana yang Cocok untuk Smartphone Kamu?

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Dual Core vs Quad Core vs Octa Core, Mana yang Cocok untuk Smartphone Kamu?

Saat memilih smartphone pasti yang pertama kamu lihat adalah speknya. Mulai dari prosesor, RAM, ROM, resolusi kamera, ukuran layar, dan yang pasti harganya. Warna dan merek urusan belakangan. Berbicara soal prosesor, kamu pasti menemukan banyak kata asing dan sulit untuk dimengerti seperti Dual Core (2 inti), Quad Core (4 inti), ataupun Octa Core (8 inti).

Lalu apa perbedaanya? Apa fungsinya untuk smartphone kita? Nah, di kesempatan kali ini saya jelaskan core apa saja yang ada di Android dan apa kelebihan dan kekuranganya. Simak ulasannya hingga tuntas ya!

Dual Core vs Quad Core vs Octa Core, Mana yang Cocok untuk Smartphone Kamu?

Processor

Prosesor adalah otak atau inti utama dari sebuah device seperti komputer dan smartphone. Bekerja layaknya otak, mereka memproses seluruh sistem atau tindakan yang bekerja pada device tersebut. Jadi, bisa disimpulkan bahwa prosesor adalah inti dari sebuah device dan menjadi keharusan untuk kita menemukan prosesor yang terbaik agar performa smartphone tetap nyaman digunakan.

Tapi tunggu dulu, bagaimana cara memilihnya? Pasalnya, prosesor terdiri dari banyak merek, jenis, dan banyak istilah yang sulit dimengerti. Maka dari itu, berikut saya jabarkan semua hal terkait prosesor.

Jenis dan Merek Prosesor yang Umum Di Android

1. Qualcomm Snapdragon

QS
Qualcomm Snapdragon telah dikenal sebagai pabrikan yang sudah berpengalaman dalam merilis chipset dengan prosesor berkualitas dan kemampuan yang mumpuni. Chipset dari Qualcomm terlihat lebih berkelas. Terbukti sekarang ini chipset tersebut banyak digunakan oleh produk-produk tablet dan smartphone berkelas.

2. MediaTek

Media

MediaTek merupakan produsen yang fokus pada produksi chipset dengan jumlah loading lebih banyak dan dibanderol dengan harga yang terjangkau. Awalnya, MediaTek dianggap tidak mampu menyaingi Qualcomm sehingga sering dianggap kurang bagus. Namun dalam perkembangannya, MediaTek mendekati kemampuan chipset Qualcomm. Saat ini jenis terbaru dari prosesor MediaTek yaitu MT6735. SoC (System-on-Chip) memiliki kemampuan hingga 64-bit. SoC tersebut telah didukung prosesor Quad-Core serta GPU dari ARM yang didukung oleh chip modem 4G LTE.

3. Intel

IT

Prosesor Intel Atom menawarkan kinerja yang mumpuni. Salah satu keunggulannya adalah teknologi thread yang membuat CPU Dual Core seolah memiliki empat inti. Smartphone dengan prosesor Intel antara lain Lenovo K900 dan ASUS ZenFone.

4. OMAP

Op

Jenis prosesor OMAP merupakan hasil produksi dari Texas Instrument, jenis prosesor ini sering digunakan oleh smartphone yang memiliki kinerja andal seperti Samsung Galaxy Nexus, Huawei Ascend P1 S serta tablet Archos. Kelebihan yang dimiliki prosesor OMAP yaitu proses tampilan situs Internetnya seperti website pada PC. User interface lebih cepat serta penggunaan daya sedikit.

5. Nvidia Tegra

Nvidia
Prosesor buatan Nvidia Tegra difokuskan agar andal untuk bermain game. Chipset Nvidia sangat cocok untuk pencinta game. Nvidia dapat menghadirkan jumlah Core yang efektif. Misalnya saja jika gadget menjalankan game berat, semua inti prosesor akan bekerja namun jika menjalankan aplikasi ringan, hanya satu inti yang akan berjalan.

6. Exynos

EX
Ini adalah prosesor buatan Samsung. Chipset ini cenderung eksklusif karena hanya untuk perangkat premium buatan Samsung. Chipset ini menawarkan performa yang hampir sama dengan Qualcomm sehingga sudah dapat dikatakan mumpuni. Prosesor jenis Exynos juga dilengkapi oleh GPU ARM Mali-400 MP4 yang mempunyai kelebihan pada bidang game 3D serta multitasking.

Fungsi Jumlah Core dalam Prosesor

Core

Sebelum membahas yang lainnya, ada baiknya kita mengetahui kenapa jumlah Core pada prosesor semakin banyak saja. Bukankah 2 inti juga sudah cukup dan Ghz-nya saja yang dibesarkan (misal menjadi 20.2 Ghz)? Ya, hal ini memang masuk akal namun sayangnya Ghz dari sebuah Core tidak bisa diperbesar.

Nah, solusi terbaik adalah dengan menggandakan Core. Misal, maksimal Ghz dalam 1 Core adalah 2,1 Ghz maka agar lebih besar lagi para produsen prosesor membuatnya menjadi Dual Core. Jadi, jika 1 Core = 2,1 Ghz maka 2 Core = 4,2 Ghz. Itulah alasan kenapa Core semakin banyak.

Macam-Macam Jumlah Core di Berbagai Smartphone

Agar bisa memilih prosesor dengan benar, ada baiknya untuk belajar lagi mengenai perbedaan Dual Core, Quad Core, dan Octa Core.

1. Single Core

SC

Seperti namanya, Core jenis ini hanya memiliki 1 inti yang akan mengerjakan proses secara sendirian dan hanya bisa mengerjakan 1 proses dalam 1 waktu.
Kelebihan
  • Paling cepat untuk memproses 1 buah data atau tugas.
  • Hemat daya.
Kekurangan
  • Kinerja kurang.
  • Lambat bila memproses 2 atau lebih tugas yang diberikan.
  • Kurang cocok untuk multitasking.
  • kurang cocok untuk gaming.

2. Dual Core

DC

Nah, sekarang ada Dual Core yang memiliki 2 inti. Berarti Core tidak bekerja sendirian. Nah, untuk mengetahui perbedaannya dengan Single Core, kamu bisa lihat gambar di bawah ini.

Penjabaran

Dari gambar di atas bisa disimpulkan bahwa Dual Core itu seperti pasangan suami istri. Mereka bekerja sama dalam menjalankan hidup. Membuat pekerjaan menjadi semakin ringan. Dual Core bisa memproses 2 pekerjaan sekaligus karena memiliki 2 inti yang bekerja bersamaan.
Kelebihan
  • Lebih stabil dari Core lainnya.
  • Masih terbilang hemat daya.
  • Kinerja cukup untuk multitasking.
  • Gaming sudah cukup.
Kekurangan
  • Konsumsi daya lebih boros dari Single Core.
  • Kadang cepat panas.
  • Bila memproses tugas terlalu banyak sekaligus akan sering terjadi force close.

3. Quad Core

QC
Quad Core memiliki 4 inti sehingga kinerjanya semakin cepat dan ringan saat memproses data. Selain itu, Quad Core memiliki kelebihan dalam hal mutitasking.
Kelebihan
  • Kuat memproses tugas 4 sekaligus dengan cepat.
  • Cocok untuk multitasking.
  • Tidak mudah force close.
  • Cocok untuk gaming.
Kekurangan
  • Cepat panas.
  • Konsumsi daya cukup besar.
  • Kadang ada Core yang tidak bekerja dan menyebabkan proses lambat.

4. Octa Core

OC
Masih belum puas dengan performa Dual Core maka diciptakan Octa Core yang memiliki 8 inti dalam 1 prosesor. Ini bisa diartikan memproses 8 pekerjaan sekaligus dan membuatnya menjadi lebih cepat.

Kelebihan
  • Lebih cepat bila memproses 8 atau lebih tugas sekaligus.
  • Cocok untuk multitasking.
  • Sangat cocok untuk gaming.
Kekurangan
  • Konsumsi baterai sangat boros.
  • Cepat panas.
  • Banyak prosesor yang sebenarnya hanya menggunakan 4 Core.

Tips Memilih Prosesor

Setelah mengetahui penjelasan di atas, berikut saya berikan tips agar kamu bisa memilih prosesor yang sesuai dengan penggunaan kamu.

1. Sesuaikan dengan Cara Penggunaan

Using

Menyesuaikan penggunaan itu sangat penting karena nyatanya banyak orang yang sulit memilih merek dan terjebak dengan Octa Core yang diisukan cepat karena memiliki 8 inti namun kenyataannya tidak seperti itu.

Berbicara soal merek, kamu bisa memilih sesuai penggunaan. Misalnya, bagi kamu para gamer disarankan untuk menggunakan Nvidia Tegra, Qualcomm Snapdragon atau Intel Inside. Namun, bila mencari harga yang agak miring maka MediaTek bisa menjadi solusi karena sekarang sudah berkembang dan bisa menyaingi prosesor lainnya.

Agar tidak tertipu oleh Core yang banyak maka perhatikan gambar di bawah ini.

All Core

Dari gambar tersebut bisa disimpulkan bahwa lebih banyak Core berarti lebih cepat kinerjanya. Pernyataan itu bisa benar dan juga salah.

Banyak

Pasalnya, untuk mengerjakan 1 proses, Single Core adalah yang paling unggul dan untuk mengerjakan banyak proses maka Core-terbanyaklah yang terbaik.

2. Carilah Prosesor yang Sudah "TRUE" untuk Core yang Banyak

True

Apa bedanya yang True atau tidak? True di sini berarti semua inti bekerja dengan baik, tidak ada yang tidak berfungsi.

Jadi, bagi kamu yang menggunakan Android untuk game berat dan aplikasi yang banyak secara sekaligus, saya sarankan untuk memilih Core yang banyak. Sementara bagi kamu yang menggunakan Android untuk hal-hal ringan, saya sarankan untuk menggunakan prosesor dengan Core yang lebih sedikit agar daya baterai lebih tahan lama.

Sekarang kamu sudah jauh lebih tahu tentang Dual Core, Quad Core, dan Octa Core kan? Sematkan pendapatmu di kolom komentar ya!
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Dual Core vs Quad Core vs Octa Core, Mana yang Cocok untuk Smartphone Kamu?"

Post a Comment